@2012. Powered by Blogger.
RSS

Bermain Lompat Kelinci

Bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain? Beberapa orang beranggapan bahwa pernyataan tersebut memiliki makna yang berbeda. Ada yang bilang kalau bermain sambil belajar itu hanya lebih banyak bermainnya daripada belajarnya, tetapi ada juga yang beranggapan bahwa belajar sambil bermain itu lebih banyak belajar dan diselingingi bermain. Tapi menurut Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si dalam workshop PMRI di SDN 1 Palembang, itu sama saja. Menurut saya, belajar untuk anak-anak memang dapat dilakukan saat bermain, dan tidak bisa dihindari bahwa masa anak-anak adalah masa bermain.

Dalam pembelajaran PMRI, permainan dapat digunakan sebagai kontek ataupun batu pijakan dalam belajar matematika yang memang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari bagi anak-anak. Permainan apa ya yang bisa digunakan untuk belajar nilai tempat, penjumlahan dan pengurangan? Salah satu permainan yang digunakan dalam buku "Matematika untuk Kelas II Sekolah Dasar / MI yang disusun oleh Tim PMRI"  adalah Loncat Kelinci. Berikut penjelasan pembelajaran PMRI tentang nilai tempat, penjumlahan dan pengurangan dengan "Bermain Lompat Kelinci"


a. Tujuan Pembelajaran: mengenal nilai tempat secara informal, melakukan penjumlahan dan pengurangan

b. Konsep Matematika: nilai tempat, penjumlahan dan pengurangan.

c. Alat / Sumber Belajar: manipulative "Blocks Addition"

d. Pokok-pokok Kegiatan Guru:

   1.Jelaskan peraturan permainan lompat kelinci berikut:
  • Jika satu kali melompat, siswa mendapatkan nilai 100.
  • Jika satu kali melangkah, siswa mendapatkan nilai 10.
  • Jika satu kali berjalan setapak, siswa mendapatkan nilai 1.
  • Jika melompat, melangkah dan berkalan setapak maju maka nilainya ditambah dan jika mundur nilainya dikurangi.
  2. Minta salah seorang siswa untuk memperagakan permainan lompat kelinci di depan kelas dengan                                                 meminta siswa untuk melompat satu kali , melangkah dua kali, dan berjalan setapak tujuh kali.

  3. Tanyakan kepada siswa yang lain berapa nilai siswa tersebut.

  4. Minta siswa tadi meneruskan langkah tiga kali.

  5. Tanyakan kepada siswa yang lain, berapa nilai yang diperoleh sekarang.

  6. Minta kembali siswa untuk berjalan setapak lima kali.

  7. Tanyakan kepada siswa yang lain, berapa nilai siswa pada posisi terakhir.

 8. Lakukan langkah 2-7 beberapa kali dengan bilangan yang berbeda-beda, dan divariasikan dengan melangkah mundur, dan siswa yang berbeda.

  9. Minta siswa mengerjakan sola latihan di buku siswa.

 10. Diskusikan  jawaban siswa.

e. Bahan Pengayaan: minta siswa mendiskusikan berbagai kemungkinan cara berbeda yang dapat dilakukan  untuk mendapatkan suatu nilai tertentu, misalnya 82 dalam permainan lompat kelinci. Menggunakan manipulative "Block Addition" untuk melakukan penjumlahan dengan menggunakan aktivitas permainan siswa. Misalnya, melompat maju 2 kali dan melangkah maju 3 kali, dan berjalan setapak maju 7 kali, dengan menggunakan "blok addition", kemudian melompat maju lagi 1 kali, melangkah maju 1 kali, dan berjalan setapak  maju 2 kali.


lihat pula cara menggunakan manipulative "Base Blocks Addition"
f. Bahan Remedi:-
g. Alternatif Penilaian: Penilaian proses dapat dilakukan pada saat siswa melakukan atau mengikuti lompat kelinci, menyelesaikan latihan, mencari laternatif penyelesaian soal., berdiskusi, dan berargumentasi. Penilaian hasil dilakukan terhadap pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal latihan yang ada dibuku siswa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Arfinarafs said...

kalau tak salah mirip sama sebuah permainan yang pake pecahan genteng dilempar trus baru maju lompat2 itu..

Post a Comment